Kelembaban dan Kecepatan Angin sebagai Masalah Utama Kesehatan Lingkungan Kerja Hotel

Hari Rudijanto Indro Wardono, Kalasta Ayunda Putri, Zaeni Budiono, Iqbal Ardiansyah

Abstract


In companies, including hotels, good working conditions not only impact productivity but are also directly related to employee health and well-being. The purpose of this study was to evaluate the working environment conditions in the hotel industry, including temperature, humidity, lighting, dust content, wind speed, floor area, and ventilation area. The study used a descriptive survey method. Data were collected through direct observation and physical measurements in various hotel rooms. Data were analyzed using descriptive statistics and then compared to quality standards. The analysis showed that the average for each indicator was temperature = 25.9°C (in accordance with quality standards), humidity = 78.8% (not in accordance with quality standards), lighting = 1,167.7 lux (in accordance with quality standards), dust levels = 0.09 µg/m³ (in accordance with quality standards), and wind speed = 1.33 m/s (not in accordance with quality standards). Meanwhile, floor area and ventilation area were in accordance with quality standards. Furthermore, it was concluded that humidity and wind speed, or air circulation, were the main environmental health problems in the hotel.

Keywords: hotel; environmental health; humidity; air circulation

 

ABSTRAK

 

Dalam perusahaan, termasuk hotel, kondisi lingkungan kerja yang baik tidak hanya berdampak pada produktivitas perusahaan, tetapi juga secara langsung terkait dengan kesehatan dan kesejahteraan karyawan. Tujuan penelitian ini adalah mengevaluasi kondisi lingkungan kerja industri perhotelan, yang mencakup suhu, kelembaban, pencahayaan, kadar debu, kecepatan angin, luas lantai dan luas ventilasi. Penelitian dilakukan dengan metode survei deskriptif. Data dikumpulkan melalui observasi langsung dan pengukuran fisik pada berbagai ruangan hotel. Analisis data dilakukan dengan metode statistika deskriptif lalu dibandingkan dengan baku mutu. Hasil analisis menunjukkan bahwa rerata untuk masing-masing indikator adalah suhu = 25,9°C (sesuai baku mutu), kelembaban = 78,8% (tidak sesuai baku mutu), pencahayaan = 1.167,7 lux (sesuai baku mutu), kadar debu = 0,09 µg/m³ (sesuai baku mutu), dan kecepatan angin = 1,33 m/s (tidak sesuai baku mutu). Sementara itu, luas lantai dan luas ventilasi telah sesuai dengan baku mutu. Selanjutnya disimpulkan bahwa kelembaban dan kecepatan angin atau sirkulasi udara merupakan masalah utama kesehatan lingkungan di hotel terkait.

Kata kunci: hotel; kesehatan lingkungan; kelembaban; sirkulasi udara

Full Text:

PDF


DOI: http://dx.doi.org/10.33846/sf16305

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.

___________________________________________________________________________________________________________________________________

Jurnal Penelitian Kesehatan SUARA FORIKES (Journal of Health Research FORIKES VOICE), e-ISSN: 2502-7778, p-ISSN 2086-3098
Volume 1-6 (2010-2015) are available at http://suaraforikes.webs.com)
+6282132259611 (phone and WhatsApp)

___________________________________________________________________________________________________________________________________