Determinan Depresi pada Ibu dan Pengaruhnya Terhadap Kemadirian Anak dengan Disabilitas Intelektual
Abstract
The diagnosis of intellectual disability in children has a psychological impact on parents, especially mothers, such as depression in parenting, which can result in parental psychopathology. This can impact the independence of children with disabilities. The purpose of this study was to determine the level of maternal depression and its influence on the independence of children with intellectual disabilities. This study used a cross-sectional design, involving 85 exceptional elementary school students and their mothers. Data collection was carried out using a questionnaire. The data obtained were analyzed using a logistic regression test. The results of the analysis showed that risk factors associated with depression were the mother's occupation as a civil servant (OR = 2.7 and p = 0.04), Down syndrome type of disability (OR = 15.5 and p = 0.0001), autism type of disability (OR = 5.9 and p = 0.004), family support (OR = 2.7 and p = 0.027) and the age of intellectual disability detection (OR = 0.28 and p = 0.014). Depression affects children's independence, with a p value of 0.0001). This study concluded that the most dominant risk factor for maternal depression is Down syndrome, a type of disability in the child.
Keywords: child; intellectual disability; independence; maternal depression
ABSTRAK
Diagnosis disabilitas intelektual pada anak memberikan pengaruh psikologis terhadap orang tua, terutama ibu seperti depresi dalam pengasuhan, sehingga dapat mengakibatkan psikopatologi orang tua. Ini dapat berdampak pada kemandirian anak dengan disabilitas. Tujuan penelitan ini adalah mengetahui tingkat depresi ibu dan pengaruhnya terhadap kemandirian anak dengan disabilitas intelektual. Penelitian ini menggunakan desain cross-sectional, yang melibatkan 85 siswa sekolah dasar luar biasa dan ibu mereka. Pengumpulan data dilakukan menggunakan kuesioner. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan uji regresi logistik. Hasil analisis menunjukkan bahwa faktor risiko yang berhubungan dengan depresi adalah pekerjaan ibu pegawai negeri sipil (OR = 2,7 dan p = 0,04), jenis disabilitas down syndrome (OR = 15,5 dan p = 0,0001), jenis disabilitas autis (OR = 5,9 dan p = 0,004), dukungan keluarga (OR = 2,7 dan p = 0,027) dan usia terdeteksi disabilitas intelektual (OR = 0,28 dan p = 0,014). Depresi berpengaruh terhadap kemandirian anak, dengan nilai p = 0,0001). Penelitian ini menyimpulkan bahwa faktor risiko paling dominan dari depresi pada ibu adalah jenis disabilitas anak down sydrome.
Kata Kunci: anak; disabilitas intelektual; kemandirian; depresi ibu
Full Text:
PDFDOI: http://dx.doi.org/10.33846/sf16211
Refbacks
- There are currently no refbacks.

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.
___________________________________________________________________________________________________________________________________
Jurnal Penelitian Kesehatan SUARA FORIKES (Journal of Health Research FORIKES VOICE), e-ISSN: 2502-7778, p-ISSN 2086-3098
Volume 1-6 (2010-2015) are available at http://suaraforikes.webs.com)
+6282132259611 (phone and WhatsApp)
___________________________________________________________________________________________________________________________________