Pupilometer Konvensional versus Pupilometer Aplikasi

Hanna Nurul Husna, Ai Meri Yulianti

Abstract


Covid-19 pandemic that is happening now has become a catalyst in maximizing the use of technology in the health sector in Indonesia. The use of practical and user friendly smartphone applications makes it a supporting choice in the health sector. This study aimed to analyze the use of smartphone applications in measurement of pupil distance (PD) and compare them with gold standard tool, pupilometer. This study used a qualitativeexplorative research method with field study approach. The informant of this study was optometrist and 38 students of STIKes Bakti Tunas Husada. The data was collected by researchers them self by using data triangulation – observation, interview, and documentation. Application works based on comparison of image analysis with standard cards. Therefore card placement and picture taking are very important. Based on the results of limited trials, it is known that the application that approaches the gold standard is the PD Pupil Distance for Eye Glassess and VR Headset from Glassify Me. Smartphones in the field of eye health (teleophthalmic) can be used as an assessment instrument for patients. Apart from the advantages offered, the use of smartphones in the field of eye health has many limitations. To find out which instrument is more precise, measurements can be made using dummy pupils. More sample sizes and practice are needed for application users.

Keywords: health technology, pupilometer, smartphone

ABSTRAK

Pandemi Covid-19 yang terjadi saat ini telah menjadi katalisator dalam memaksimalkan penggunaan teknologi dalam bidang kesehatan di Indonesia. Penggunaan aplikasi smartphone yang praktis dan user friendly membuatnya menjadi pilihan penunjang bidang kesehatan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penggunaan aplikasi smartphone dalam pengukuran jarak antar pupil (PD) serta membandingkannya dengan pupilometer konvensional sebagai gold standard. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif dengan pendekatan penelitian lapangan. Informan pada penelitian ini adalah optometris dan mahasiswa STIKes Bakti Tunas Husada sebanyak 38 mahasiswa. Alat pengumpul data adalah peneliti sendiri dengan menggunakan triangulasi data yaitu memadukan teknik observasi, wawancara dan dokumentasi. Aplikasi bekerja berdasarkan perbandingan analisis gambar dengan kartu standar. Karenanya penempatan kartu dan pengambilan gambar merupakan hal yang sangat penting. Berdasarkan hasil uji coba terbatas, diketahui bahwa aplikasi yang mendekati nilai gold standard adalah PD Pupil Distance for Eye Glassess and VR Headset dari Glassify Me. Smartphone pada bidang kesehatan mata (tele-ophthalmic) dapat digunakan sebagai instrumen asesmen pasien. Selain dari kelebihan yang ditawarkan, penggunaan smartphone pada bidang kesehatan mata memiliki banyak keterbatasan. Untuk mendapatkan mengenai instrumen mana yang lebih presisi, maka dapat dilakukan pengukuran dengan menggunakan pupil dummy. Diperlukan jumlah sampel yang lebih banyak dan latihan bagi pengguna aplikasi.

Kata kunci: teknologi Kesehatan; pupilometer; smartphone


Full Text:

PDF


DOI: http://dx.doi.org/10.33846/sf.v12i0.1451

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.

___________________________________________________________________________________________________________________________________

Jurnal Penelitian Kesehatan SUARA FORIKES (Journal of Health Research FORIKES VOICE), e-ISSN: 2502-7778, p-ISSN 2086-3098
Volume 1-6 (2010-2015) are available at http://suaraforikes.webs.com)
+6282132259611 (phone and WhatsApp)

___________________________________________________________________________________________________________________________________