Tinjauan Keakuratan Kodefikasi Tindakan Kasus Bedah Pasien Rawat Inap Tahun 2019
Abstract
The accuracy of the surgical patient's action code in the medical record in Majalengka Regional General Hospital is not optimal. In the preliminary study it was found that 68.45% of codes of action were incorrect, and 32,55% of codes of action were appropriate. The population in this study was the summary entry and exit sheet of inpatient patients both general and BPJS, selected by purposive sampling. The results of the study conducted with a sample of 100 surgical medical records found 30% accurate action codes and 70% inaccurate codes. Accurate codes were found in cases of uterine surgery, urological surgery and other surgeries. So the coder was easier to give the code because it's memorized. Whereas inaccurate codes were often found in cases of orthopedic surgery and other cases with the most causes of errors due to category and non-specific errors. Some of the inaccurate factors of the code were the coder difficulty in reading the writings and abbreviations made by doctors.
Keywords: accuracy of code; code of action; ICD-9 CM
ABSTRAK
Keakurat kode tindakan pasien bedah pada rekam medis di rumah sakit umum daerah Majalengka belum optimal. Dalam studi pendahuluan ditemukan 68,45% kode tindakan yang tidak tepat, dan 32,55% kode tindakan yang tepat. Populasi dalam penelitian ini adalah lembar ringkasan masuk dan keluar pasien bedah rawat inap baik umum maupun BPJS, dipilih dengan purposive sampling. Hasil penelitian yang dilakukan dengan sampel 100 rekam medis kasus bedah ditemukan 30% kode tindakan akurat dan 70% kode tidak akurat. Kode akurat banyak ditemukan pada kasus bedah kandungan, bedah urologi dan bedah lainnya. Sehingga koder lebih mudah untuk memberikan kode karena sudah hapal. Sedangkan kode tidak akurat banyak dijumpai pada kasus bedah orthopedic dan kasus lainnya dengan penyebab kesalahan paling banyak karena kesalahan kategori dan tidak spesifik. Beberapa factor ketidak akurat kode salah satunya adalah kesulitan koder dalam membaca tulisan dan singkatan yang dibuat oleh dokter.
Kata kunci: keakurat koding; kode tindakan; ICD-9 CM
Keywords: accuracy of code; code of action; ICD-9 CM
ABSTRAK
Keakurat kode tindakan pasien bedah pada rekam medis di rumah sakit umum daerah Majalengka belum optimal. Dalam studi pendahuluan ditemukan 68,45% kode tindakan yang tidak tepat, dan 32,55% kode tindakan yang tepat. Populasi dalam penelitian ini adalah lembar ringkasan masuk dan keluar pasien bedah rawat inap baik umum maupun BPJS, dipilih dengan purposive sampling. Hasil penelitian yang dilakukan dengan sampel 100 rekam medis kasus bedah ditemukan 30% kode tindakan akurat dan 70% kode tidak akurat. Kode akurat banyak ditemukan pada kasus bedah kandungan, bedah urologi dan bedah lainnya. Sehingga koder lebih mudah untuk memberikan kode karena sudah hapal. Sedangkan kode tidak akurat banyak dijumpai pada kasus bedah orthopedic dan kasus lainnya dengan penyebab kesalahan paling banyak karena kesalahan kategori dan tidak spesifik. Beberapa factor ketidak akurat kode salah satunya adalah kesulitan koder dalam membaca tulisan dan singkatan yang dibuat oleh dokter.
Kata kunci: keakurat koding; kode tindakan; ICD-9 CM
Full Text:
PDFDOI: http://dx.doi.org/10.33846/sf12111
Refbacks
- There are currently no refbacks.

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.
___________________________________________________________________________________________________________________________________
Jurnal Penelitian Kesehatan SUARA FORIKES (Journal of Health Research FORIKES VOICE), e-ISSN: 2502-7778, p-ISSN 2086-3098
Volume 1-6 (2010-2015) are available at http://suaraforikes.webs.com)
+6282132259611 (phone and WhatsApp)
___________________________________________________________________________________________________________________________________